MALANG,KOMPASTV- Dalam PON Papua KONI Kota Malang memberangkatkan 45 atlet.

Dari 45 atlet tersebut, ada 17 atlet yang pulang dengan membawa medali dari 8 cabang olahraga.

Para atlet peraih medali itu mendapatkan Rp 17,5 juta untuk peraih medali emas, Rp 12,5 juta untuk peraih medali perak dan Rp 7,5 juta untuk atlet peraih medali perunggu.

Apresiasi ini diberikan untuk memacu semangat para atlet dan memicu atlet lain agar lebih berprestasi.

Dalam kegiatan tersebut, Wali Kota Malang Sutiaji mendapat keluhan dari para atlet terkait minimnya sarana dan prasarana berlatih

Sutiaji menyebut, saat ini Pemkot tengah berusaha mempersiapkan secara bertahap sarana dan prasarana bagi para atlet untuk berlatih.

Ia juga tidak menyangkal jika beberapa cabang olahraga masih belum memiliki sarana yang memadai dalam berlatih.

"Rata-rata mereka mengeluhkan sarana prasarana, contoh seperti sepatu roda itu kan sarpras masih minim. Nanti akan kami lakukan InshaAllah di tahun 2022. Panahan kami juga belum punya, sehingga harapannya ke depan bisa terpenuhi, bertahap" ujar Sutiaji, Selasa (26/10/2021)

Sementara itu atlet sepatu roda peraih 4 medali yakni 2 emas, 1 perak dan 1 perunggu, Yossy Aditya Nugraha, mengaku selama ini dirinya berlatih di Velodrom meski tempat latihan belum memenuhi syarat.

"Selama ini latihan di velodrom, ya kurang sih velodrom buat sepeda, sepatu roda beda standarisasi, kalo kita kan 200 meter kalo velodrom 300 meter" katanya.

Dalam PON di Papua beberapa waktu lalu KONI Kota Malang menargetkan setidaknya lima atlet pulang dengan membawa medali. Target tersebut bisa terlampaui.

#ponpapua #atletpon

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/225955/bangga-17-atlet-kota-malang-bawa-pulang-medali-dari-pon-papua