LAMPUNG, KOMPAS.TV Satu mahasiswa yang menjadi korban perkelahian di kantin Fakultas Ushuluddin Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung, kini tengah menjalani perawatan intensif akibat sejumlah luka yang diderita.
Korban yang diketahui atas nama Ibnu Rahul, mahasiswa semester tiga ini menjelaskan kepada Tim Kompas Tv bahwa perkelahian bermula saat keduanya saling mengendarai sepeda motor dan sempat terlibat cekcok.
Baca Juga Viral! Bentrok Antarmahasiswa UIN Lampung di https://www.kompas.tv/article/225938/viral-bentrok-antarmahasiswa-uin-lampung
Pasca kejadian tersebut, korban yang bersama rekannya ini tengah berada di sebuah kantin kampus. Kemudian, tak berselang lama, ia didatangi puluhan mahasiswa hingga terjadilah keributan.
"Jadi, setelah cekcok itu saya ke kantin. Dia datang lagi, katanya mau lanjut. Terus, waktu itu saya gebuk duluan dan saya gak tahu kalau dia bawa orang sekitar 50-an," kata Ibnu, saat ditemui di rumah sakit.
Sementara, sang ibu Mana Sihombing menyayangkan aksi pengeroyokan yang menimpa sang anak. Terlebih, menurutnya aksi pengeroyokan yang terjadi tidaklah mencerminkan sebagai mahasiswa terdidik.
"Saya tidak sudi anak saya disiksa seperti maling. Padahalkan sesama mahasiswa, seharusnya dapat memberi contoh yang baik," ujarnya.
Atas kejadian tersebut, korban Ibnu Rahul mesti menjalani perawatan intensif di rumah sakit setelah sebelumnya korban sempat tak sadarkan diri.
Baca Juga Dikeroyok Petugas Disdukcapil, Korban Lapor Polisi di https://www.kompas.tv/article/207547/dikeroyok-petugas-disdukcapil-korban-lapor-polisi
Hingga saat ini, pihak keluarga korban masih meminta pertanggungjawaban dari pihak UIN Raden Intan Lampung untuk menyelesaikan persoalan ini dan apabila dibutuhkan maka akan dilakukan pelaporan kepada pihak berwajib.
#mahasiswa #uin #pengeroyokan
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/225949/mahasiswa-uin-korban-pengeroyokan-dirawat-intensif