PONOROGO, KOMPAS.TV - Gowes masal bersarung dan berpeci peringati hari santri, di Ponorogo, Jawa Timur. Pecahkan rekor museum rekor Indonesia, atau muri, kegiatan ini sekaligus mengampanyekan prokes dan vaksinasi untuk memerangi Covid-19.
Sedikitnya ada 6000 lebih peserta gowes bersarung dan berpeci yang digelar pemkab Ponorogo, Minggu (24/10/2021) pagi. Dalam memperingati hari Santri Nasional. Mereka terbagi di 6 lokasi berbeda untuk mencegah kerumunan.
Start dari masjid Tegalsari di Jetis Ponorogo, para santri dan orang tua serta para penggila gowes sepeda kuno ini, menuju pendopo alun-alun Ponorogo, menempuh perjalanan sekitar 10 kilometer. Sekaligus napak tilas sejarah tokoh besar Hos Cokroaminoto yang nyantri di Tegalsari Ponorogo.
Bupati Ponorogo sengaja mengajak masyarakat bergowes dengan bersarung dan berpeci ini untuk memperingati hari santri, untuk mengampanyekan pentingnya protokol kesehatan dan ajakan untuk bervaksin. Para santri juga diajak untuk berjihad melawan kebodohan, kemiskinan serta pandemi Covid 19.
Sementara, sejumlah peserta pun antusias mengikuti kegiatan ini, apalagi ada fasilitas vaksin bagi yang belum melakukan vaksin. Salahsatunya kakek berumur 75 tahun ini.
Kegiatan bersepeda onthel mengenakan sarung dan peci ini pun akhirnya tercatat dalam rekor dunia, museum rekor Indonesia, Muri, dengan kategori jumlah terbanyak, mencapai 6 ribu lebih.
#beritaponorogo
#gowesbersarung
#rekormuri
#vaksinasi
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/225236/rekor-muri-gowes-bersarung