JAKARTA, KOMPAS.TV - Karyawati Basarnas yang menjadi korban begal sempat memesan jasa ojek online sebelum peristiwa pembegalan terjadi.
Pengemudi ojek online mengaku sempat menolong korban saat masih terluka di lokasi.
AP pengemudi ojek online ini mengaku sempat menerima orderan korban sebelum menjadi korban pembegalan.
AP mengaku langsung membantu korban saat masih berada di lokasi. AP tak menyangka calon penumpangnya itu menjadi korban pembegalan.
Sabtu (23/10/2021) dini hari, jenazah Mita Nurkhasanah, korban pembegalan di Kemayoran, Jakarta Pusat, dimakamkan di TPU Desa Jayawinangun, Kecamatan Kedokan Bunder, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Korban merupakan pegawai honorer yang bertugas sebagai call center 115 Badan SAR Nasional.
Korban meninggal akibat luka yang cukup parah akibat senjata tajam.
Keluarga berharap polisi segera menangkap pelaku pembegalan.
Sementara itu keluarga besar Basarnas mengucapkan bela sungkawa kepada keluarga almarhumah, Mita Nurkasanah, yang juga merupakan karyawati Basarnas.
Basarnas menyerahkan kasus sepenuhnya kepada polisi dan berharap agar pelaku dapat segera ditangkap.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/225014/kesaksian-driver-ojol-yang-terima-orderan-karyawati-basarnas-yang-tewas-dianiaya-begal