Kantor Pos Ponorogo berhasil melaksanakan tugas yang diberikan oleh pemerintah pusat untuk menyalurkan bantuan sosial tunai (BST) dalam waktu yang singkat. Menurut Kepala Kantor Pos Ponorogo Dedy Nurditya, capaian keberhasilan itu termasuk dalam capaian terbaik untuk tingkat provinsi (Jawa Timur) dan nasional untuk penyaluran tahap empat dan lima. Pos Ponorogo mendapat tugas untuk menyalurkan kepada 26.600 keluarga penerima manfaat (KPM).
Kesukseskan penyaluran BST ini berdasarkan persiapan yang matang dan koordinasi yang lancar dengan pihak dinas sosial, polres, kodim, dan perangkat desa. Dalam proses penyaluran BST, PT Pos Indonesia menjamin para petugas juru bayar mematuhi protokol kesehatan. Mereka sudah mendapat vaksin dua kali dan dibekali dengan masker, sarung tangan, hand sanitizer, dan face shield.
Kondisi pandemi COVID-19 ini sebagian besar berdampak pada menurunnya sumber pendapatan masyarakat. Salah satu KPM yaitu Cahyo Winarko, KPM dari Desa Desa Banyudono, Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur biasanya mendapatkan pemasukan Rp2 juta per bulan. Akibat pandemi, pemasukan turun drastis menjadi Rp300 ribu per bulan. Dia pun sangat terpukul.
Dalam kehidupan sehari-hari, Cahyo membuat tabuh gamelan Reog Ponorogo untuk dijual. Sebelum mendapatkan BST, Cahyo hanya mengandalkan dari saudaranya untuk bisa mendapatkan makanan. Jika tidak, nasi dan telur saja sudah cukup baginya. Ia pun berterimaksih dengan adanya BST ini bisa sedikit meringankan beban dan berharap agar pemerintah kembali memperpanjang BST untuk membantu keluarganya memperoleh makanan.
Testimoni Penerima Bantuan Sosial Tunai di Ponorogo