Pemkot Surakarta, Jawa Tengah menghentikan sementara pembelajaran tatap muka di lima sekolah menyusul munculnya ditemukannya 47 kasus COVID-19 di sekolah tersebut. Menyusul ditemukannya klaster pembelajaran tatap muka, pemerintah kota Surakarta melakukan tracing atau penelusuran kontak di antara siswa dan guru di lima sekolah tersebut. 



Lima sekolah yang ditemukan kasus COVID-19 tersebut antara lain SD Kristen Manahan, SDN Mangkubumen, SDN Danukusuman, SD Al Islam 2 Jamsaren dan SD Semanggi Lor. Kasus positif pada kegiatan PTM di 5 sekolah tersebut diketahui dari hasil program surveilans atau pengamatan dari kementerian kesehatan. 



Untuk mencegah penyebaran kasus COVID-19 untuk sementara pembelajaran tatap muka di lima sekolah tersebut dihentikan dan diganti pembelajaran jarak jauh. Eka Hari Wibawa/Metro TV.



Hai, Sobat Medcom.id! Kalau kamu punya video peristiwa menarik bisa mengirimkannya ke [email protected].
Ditemukan Klaster COVID-19, Pemkot Surakarta Tutup Sementara 5 Sekolah