Jember, KompasTV Jawa Timur - Peringati hari Maulid Nabi Muhammad SAW, warga desa Ajung wetan, kecamatan Ajung, Jember, Jawa Timur, menggelar tradisi selamatan dan doa bersama. Beragam menu nasi kenduri dan gunungan hasil tanaman palawija dan buah diperebutkan usai berdoa untuk berharap berkah di hari lahir Rasulullah.

Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW sudah menjadi tradisi turun temurun umat Islam di Indonesia.

Salah satunya yang dilakukan warga desa Ajung wetan, kecamatan Ajung, Jember, Jawa Timur, senin malam, yang digelar di masjid Kampung.

Satu per satu warga dengan membawa bungkusan nasi kenduri, kue dan buah, dari rumahnya, berjalan bersama menuju halaman masjid dan sebagian membawa gunungan hasil tanaman palawija dan beragam buah buahan segar.

Di sepanjang jalan mereka membaca doa dan berselawat dengan rasa suka-cita.

Seluruh bungkusan nasi kenduri dan gunungan buah sayur dikumpulkan menjadi satu untuk didoakan bersama dengan membaca selawat Nabi.

Usai berdoa tanpa dikomando, warga mulai berebut nasi kenduri, gunungan hasil palawija dan buah buahan.

Warga dengan berbagai usia terlihat suka cita meski harus berebut makanan, karena mereka percaya makanan tersebut membawa berkah karena sudah didoakan khusus kepada Nabi Muhammad SAW.

Selain sebagai bentuk rasa syukur memperingati hari lahir Nabi Muhammad SAW, tradisi ini juga sebagai ajang silaturahmi sesama warga.

#jember #jatim #maulid #nabi #muhammad #islam #tradisi

MEDIA SOSIAL KOMPAS TV JAWA TIMUR :

facebook :https://www.facebook.com/kompastvjatim

instagram :https://www.instagram.com/kompastvjatim

twitter :https://twitter.com/kompastvjatim

Artikel ini bisa dilihat di : https://jatim.kompas.tv/article/223151/tradisi-maulid-nabi-muhammad-saw-berebut-berkah-gunungan-buah-sayur