KOMPAS.TV - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran bakal mengusut tuntas mafia karantina kesehatan, setelah peristiwa kaburnya selebgram Rachel Vennya dari Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet.
Penyidik akan mengusut dugaan pelanggaran pidana selebgram Rachel Venya yang melarikan diri dari tempat karantina di Wisma Atlet.
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran memastikan, pihaknya akan mengusut tuntas pihak-pihak yang terlibat dalam kasus ini.
Termasuk dugaan adanya mafia karantina usai pelanggaran karantina yang dilakukan selebram Rachel Venya.
Buntut dari kaburnya selebgram Rachel Vennya dari karantina sepulangnya dari Amerika Serikat membuat Polda Metro Jaya, membentuk satgas untuk mengawasi karantina.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, satgas itu untuk memperketat pengawasan warga yang karantina selepas bepergian dari luar negeri. Menurutnya, pengawasan karantina akan menjadi lebih ketat.
Baca Juga Benarkah Rachel Vennya akan Jadi Duta Karantina? Ini Kata Jubir Satgas Covid-19 di https://www.kompas.tv/article/222796/benarkah-rachel-vennya-akan-jadi-duta-karantina-ini-kata-jubir-satgas-covid-19
Dalam kanal YouTube Boy William, Rachel Vennya membantah sempat karantina selama tiga hari di Wisma Atlet Pademangan sebelum akhirnya kabur seperti yang diberitakan selama ini.
Rachel mengaku tidak menjalani karantina sama sekali setibanya dari Amerika Serikat bersama kekasihnya.
Rachel pun mengakui kesalahannya dan tindakannya tak mematuhi peraturan karantina tidak bisa dibenarkan.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/223010/pasca-kaburnya-rachel-venya-dari-wisma-atlet-polisi-bakal-usut-kasus-mafia-karantina-kesehatan