Ketua Umum PB IDI Dr. Daeng M faqih, SH MH, mengatakan PB IDI telah mendapatkan laporan dari semua pakar kesehatan terkait dengan vaksinasi booster.
PB IDI menyatakan telah mendapatkan laporan dari semua pakar termasuk pakar dari internal IDI, terkait dengan vaksinasi booster. Saat ini semua negara sudah banyak melakukan vaksinasi booster.
Hal tersebut disampaikan Ketua Umum PB IDI Dr. Daeng M faqih, SH MH, usai acara pelantikan pengurus IDI wilayah Jawa Tengah, pada Sabtu (09/10/2021), di Hotel Tentrem, Semarang, Jawa Tengah.
Dr Daeng mengatakan kekuatan vaksin itu ada batasnya, antibodi itu ada umurnya. Ada yang mengatakan enam bulan ada yang mengatakan satu tahun.
Tapi diingatkan Dr Daeng, karena saat ini pemerintah baru mentargetkan suntik pertama dan kedua untuk masyarakat. Sehingga booster untuk masyarakat baru bisa dikasihkan, setelah nanti total penerima suntik pertama dan kedua di masyarakat telah mencapai 50 hingga 70 persen seperti yang ditargetkan pemerintah.