JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Jokowi menyatakan pandemi Covid-19 membuat gelombang digitalisasi yang terjadi belakangan ini semakin dipercepat. Presiden meminta seluruh pihak untuk siap dalam menyikapi kondisi tersebut dnegan cepat dan tepat.
Jokowi menambahkan, penyelenggara fintech saat ini terus bermunculan termasuk yang berbasis syariah. Dia meyakini inovasi financial technology dan fenomena sharing economy akan semakin marak ke depannya.
Baca Juga Ini 11 Nama Tim Seleksi Anggota KPU-Bawaslu Pilihan Jokowi di https://www.kompas.tv/article/220409/ini-11-nama-tim-seleksi-anggota-kpu-bawaslu-pilihan-jokowi
Namun demikian, di balik inovasi-inovasi teknologi finansial yang semakin berkembang, pada saat yang sama juga terjadi banyak penipuan dan tindak pidana keuangan.
Jokowi menyoroti banyaknya masyarakat bawah yang tertipu dan terjerat bunga tinggi oleh pinjaman online. Tak hanya sampai di situ, masyarakat juga ditekan dengan berbagai cara untuk mengembalikan pinjamannya.
Untuk itu, selain memiliki mitigasi risiko yang kuat, Presiden juga meminta OJK untuk mendorong inklusi yang dibarengi dengan literasi keuangan, agar tercipta ekosistem pembiayaan keuangan yang bisa diakses oleh berbagai pihak.
Video editor: Laurensius Krisna Galih
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/220433/begini-rencana-jokowi-untuk-mengatasi-jerat-pinjaman-online-di-masyarakat