KULON PROGO, KOMPAS TV - Balai Konservasi Sumber Daya Alam melepasliarkan dua ekor burung elang jenis brontok dan alap jambul di kawasan Gunung Kelir, Kulon Progo, Yogyakarta. Pelepasliaran dilakukan setelah kedua burung elang itu menjalani masa rehabilitasi dan pelatihan hidup liar di alam bebas.
Sebelumnya, dua ekor elang bernama Avtur dan Jalu ini diterima pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam dari masyarakat yang menyerahkan dengan sukarela. Setelah menjalani masa rehabilitasi dan pelatihan hidup liar di alam bebas, Avtur dan Jalu akhirnya dilepaskan ke habitatnya.
"Itu yang brontok direhabilitasi di Stasiun Rehabilitasi Flora dan Fauna Bunder, itu penyerahan masyarakat. Termasuk yang alap jambul itu selama ini di Wildlife Rescue Center di Pengasih, Kulon Progo, itu juga selama ini direhabilitasi disana kurang lebih umurnya satu tahun dan dinilai layak untuk dilepasliarkan," tutur Wahyudi, Kepala BKSDA DIY.
Pemilihan Gunung Kelir, Kulon Progo, sebagai lokasi pelepasliaran karena kawasan ini memiliki aneka ragam kekayaan hayati yang mendukung kedua burung elang bertahan hidup, bahkan berkembang biak.
Selain itu, masyarakat di kawasan Gunung Kelir, Kulon Progo, juga dianggap memiliki tingkat kepedulian tinggi terhadap kelestarian alam, sehingga keselamatan Avtur dan Jalu di habitatnya bisa lebih terjamin.
"Kita semua tidak berharap nanti dilepasliarkan nanti terus dimangsa predator lainnya atau bahkan oleh manusia yang ikut jadi predator, jangan sampai," kata Sutedjo, Bupati Kulon Progo.
Kawasan Gunung Kelir, Kulon Progo, adalah salah satu daerah percontohan untuk kelestarian alam. Di daerah ini, pelestarian alam telah dituangkan dalam peraturan desa, sehingga mendapat pengawasan ketat dari aparat setempat.
#yogyakarta #burungelang #gunungkelir
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/220404/dua-burung-elang-dilepas-liarkan-ke-alam