SEMARANG, KOMPAS.TV - Dampak angin bibit siklon tropis yang terjadi di belahan bumi utara, tepatnya di Laut Cina Selatan, berdampak pada suhu menjadi lebih panas dari pada biasanya. Untuk wilayah Jawa Tengah peningkatan temperatur ini masih akan berlangsung hingga beberapa hari ke depan.
Peningkatan suhu panas di wilayah Jawa Tengah akhir-akhir ini disampaikan oleh prakirawan cuaca BMKG Ahmad Yani Kota Semarang, Noor Jannah Indriyani. Bibit angin siklon tropis ini mempengaruhi kondisi cuaca di Indonesia, termasuk Jawa Tengah.
Terjadinya siklus bibit siklon karena tekanan rendah di wilayah Laut Cina Selatan, dimana angin yang menarik tekanan udara lebih rendah akan memberi tekanan lebih kuat, dengan bercirikan pusaran angin, sehingga suhu kelembaban menjadi tinggi dan suhu udara naik.
"Ada 2 daerah tekanan rendah di utara tepatnya di Laut Cina Selatan, untuk dua daerah tekanan rendah ini berpengaruh pada pola angin di Jawa Tengah, pusat tekanan rendah itu lebih kuat. Berdampak turunnya kelembaban udara dan meningkatnya tekanan temperatur di Jawa Tengah" ujar Noor Jannah Indriyani, prakirawan cuaca BMKG Ahmad Yani.
Dampak dari adanya bibit siklon di wilayah Jateng menyebabkan temperatur wilayah meningkat, sehingga suhu terasa panas akhir-akhir ini. Selain itu juga berpotensi hujan ringan. Masyarakat diharap untuk waspada terutama untuk daerah yang rawan bencana.
#bibitsiklon #lautcinaselatan #suhu
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/219606/dampak-bibit-siklon-sebabkan-cuaca-dan-suhu-panas