JATIM, KOMPAS.TV - Sebuah keluarga dengan dua anak di Jember, Jawa Timur hidup memprihatinkan di sebuah pos kamling selama setahun.
Pos kamling ini menjadi "rumah" sebuah keluarga di Jember sejak setahun yang lalu.
Sebelumnya mereka bertahan hidup dengan berpindah-pindah dengan menempati pos kamling atau rumah kosong.
Baca Juga Bupati Jember Cek Kualitas Aspal yang Digunakan Memperbaiki Jalur Lingkar Utama di https://www.kompas.tv/article/216182/bupati-jember-cek-kualitas-aspal-yang-digunakan-memperbaiki-jalur-lingkar-utama
Kehidupan nomaden dijalani keluarga ini sejak sangg ibu meninggal dunia akibat kecelakaan kerja.
Sebagai kepala keluarga, Solehudin bekerja serabutan dengan upah yang tidak menentu.
Baca Juga Viral, Aksi Penganiayaan Antara Napi Lapas Kelas II A Jember Beredar di Medsos di https://www.kompas.tv/article/218379/viral-aksi-penganiayaan-antara-napi-lapas-kelas-ii-a-jember-beredar-di-medsos
Kondisi ini membuat kedua anaknya harus berhenti sekolah, untuk biaya hidup keluarga ini mengandalkan uluran tangan dari warga di sekitar pos kamling.
Keluarga ini akhirnya mendapat perhatian dari Dinas Sosial Kabupaten jember.
Mereka dipindahkan ke tempat yang lebih layak dan mendapatkan biaya Pendidikan agar anak- anak dapat kembali bersekolah.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/219113/memprihatinkan-sekeluarga-asal-jember-tinggal-di-pos-kamling