Kementerian Luar pada Isnin memanggil Duta Besar China untuk menyatakan pendirian dan bantahan terhadap keberadaan kapal-kapal negara itu di Zon Ekonomi Eksklusif (EEZ) Malaysia di luar pesisir Sabah dan Sarawak.
Ia susulan kapal milik China, Da Yang Haou dikesan memasuki EEZ dan berada sekitar 140 kilometer dari pesisir pantai Labuan pada 25 September lalu.