KOMPAS.TV - Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengaku tersinggung dengan perlakuan Menteri Sosial Tri Rismaharini yang memarahi pegawai Dinas Sosial Gorontalo soal data penerima bansos program Keluarga Harapan Gorontalo.

Rusli menilai sikap Mensos Risma tidak patut dilakukan oleh seorang pejabat negara, karena memberi contoh buruk.

Rusli pun meminta agar Presiden Jokowi mengevaluasi sikap Risma yang dalam banyak kesempatan selalu emosional.

Sebelumnya, Menteri Sosial, Tri Rismaharini marah, karena dinsos disebut mencoret data penerima manfaat, sehingga menyebabkan bantuan tak tepat sasaran.

Baca Juga Menteri Sosial Tri Rismaharini Apresiasi Pengungkapan Korupsi Bansos PKH di Malang di https://www.kompas.tv/article/200053/menteri-sosial-tri-rismaharini-apresiasi-pengungkapan-korupsi-bansos-pkh-di-malang

Padahal saat dicek nama keluarga penerima manfaat yang dibahas masih terdaftar di Kementerian Sosial.

Mensos Risma menilai laporan yang tak sesuai fakta seperti ini akan menjadi sumber masalah.

Saat ini, keluarga yang dilaporkan itu telah diusulkan untuk dihapus oleh kemensos karena sudah tidak layak menerima bantuan.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/217845/gubernur-gorontalo-tersinggung-menteri-sosial-tri-rismaharini-marahi-pegawainya