KOMPAS.TV - Muncul wacana menjadikan aplikasi PeduliLindungi sebagai alat pembayaran digital.
Selain itu, pada Oktober 2021, ada 11 aplikasi akan terintegrasi dengan PeduliLindungi. Adakah potensi bahaya?
Sebelumnya, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan ingin aplikasi PeduliLindungi diperluas penggunaanya di masa pandemi corona ini.
Menurut Luhut, tidak hanya digunakan sebatas untuk penerapan protokol kesehatan, tetapi ia menyebut ada potensi bisa diperluas untuk pembayaran digital.
Pemerintah juga akan mempermudah masyarakat yang masih kesulitan mengakses atau mengunduh aplikasi PeduliLindungi.
Pemerintah harus memastikan data kependudukan yang ada di PeduliLindungi benar-benar aman dari kebocoran dan memaksimalkan penggunaan aplikasi ini untuk penanganan pandemi corona.
Baca Juga Sepuluh Ribu Lebih Hotel-Restoran Sudah Implementasi PeduliLindungi, PHRI: Jumlah Terus Bertambah di https://www.kompas.tv/article/216846/sepuluh-ribu-lebih-hotel-restoran-sudah-implementasi-pedulilindungi-phri-jumlah-terus-bertambah
Jangan lewatkan streaming Kompas TV live 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live agar kamu semua tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia. Subscribe juga channel YouTube Kompas TV dan aktifkan lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru langsung.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/217223/sorotan-pedulilindungi-akan-jadi-alat-pembayaran-digital