Pasar Tradisional dan Kantor Layanan Umum Mulai Terapkan PeduliLindungi

KompasTV 2021-09-29

Views 431

KOMPAS.TV - Aplikasi PeduliLindungi mulai dilakukan di pasar tradisional dan kantor layanan umum. Dalam penerapannya sejumlah warga nyatanya belum paham penggunaan aplikasi ini.

Aplikasi PeduliLindungi yang digadang-gadang pemerintah untuk melakukan pelacakan warga di massa pandemi kini terus digencarkan.

Tak hanya pusat keramaian seperti mall dan tempat wisata namun kini aplikasi telah diuji coba di pasar tradisonal.

Dalam uji coba kali ini para pengunjung masih merasa bingung karena belum pernah mengunduh aplikasi PeduliLindungi.

Petugas yang berjaga di pintu masuk pasar terus memberikan sosialisasi dan edukasi agar kedepan masyarakat bisa terbiasa.

Meski merasa kesulitan karena sudah menjadi aturan para pengunjung pasar tetap harus menerapkan dengan persyaratan minimal satu kasli dosis vaksin.

Penerapan aplikasi PeduliLindungi di tempat-tempat pelayanan public memang masih ditemukan sejumlah kendala.

Bukan soal aplikasi namun warga yang belum paham cara penggunaannya.

Baca Juga Masuk 6 Pasar Tradisional Ini Wajib Pakai PeduliLindungi, 2 di Jakarta di https://www.kompas.tv/article/216602/masuk-6-pasar-tradisional-ini-wajib-pakai-pedulilindungi-2-di-jakarta

Di Klungkung, Bali tempat pelayanan umum bahkan sudah menerapkan aplikasi PeduliLindungi untuk melakukan pelacakan warga. Salah satunya di pelayanan SIM dan pelaporan kepolisian.

Pemasangan alat PeduliLindungi di kantor pelayanan publik hanya untuk mengetahui sejauh mana vaksinasi dilaksanakan.

Jika masih ditemukan warga belum divaksin petugas akan mengantar ke gerai vaksin klinik Polres Klungkung.

Meski masih ditemukan sejumlah kendala diharapkan dengan penerapan aplikasi secara bertahap, masyarakat akan dapat paham dan terbiasa menggunakan untuk menghindari penularan korona ditengah varian yang terus muncul.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/216794/pasar-tradisional-dan-kantor-layanan-umum-mulai-terapkan-pedulilindungi

Share This Video


Download

  
Report form