KOMPAS.TV - Pasca penyerangan yang menewaskan Bharada Muhammad Kurniadi pada Minggu (26/09) pagi, kelompok bersenjata kembali melakukan aksi kejahatan dengan membakar rumah warga di Kampung Pomding, Distrik Kiwirok, Pegunungan Bintang di hari yang sama.
TNI dan Polri terus mengejar pelaku pembakaran puskesmas dan pembunuhan terhadap tenaga kesehatan yang terjadi pekan lalu.
Baca Juga Pasca Kontak Tembak dengan KKB, Satgas Nemangkawi Tingkatkan Pengamanan di Distrik Kiwirok di https://www.kompas.tv/article/215702/pasca-kontak-tembak-dengan-kkb-satgas-nemangkawi-tingkatkan-pengamanan-di-distrik-kiwirok
Kapolres Pegunungan Bintang, AKBP Cahyo Sukarnito yang dikonfirmasi tim liputan KompasTV mengatakan, hingga saat ini belum mengetahui secara pasti jumlah rumah yang terbakar, namun diduga rumah warga yang terbakar mencapai 10 rumah.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal menjelaskan, kondisi di Kiwirok masih menjadi atensi aparat keamanan.
Sementara itu, Bupati Pegunungan Bintang Spei Yan Bidana menyebut, selain korban jiwa dan luka sedikitnya 1.000 warga di Distrik Kiwirok sudah mengungsi ke Distrik terdekat karena seluruh fasilitas di Distrik Kiwirok sudah dibakar dan tidak ada pelayanan kepada masyarakat setempat.
Bupati berharap agar aparat gabungan TNI-Polri SEGWRA menangkap para pelaku dan diproses hukum sehingga tidak ada lagi gangguan keamanan dan masyarakat bisa kembali ke Distrik Kiwirok.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/216261/kkb-papua-kembali-bakar-rumah-warga-di-distrik-kiwirok