SUKABUMI, KOMPAS.TV - Pasca bentrok dua organisasi masyarakat BPPKB dengan Pemuda Pancasila di perbatasan Cianjur-Sukabumi, Polres Sukabumi Kota melakukan patroli dan penjagaan di salah markas Pemuda Pancasila Sukaralang Sukabumi, penyidikan kasus ini langsung ditangani Polres Cianjur.

Aksi saling serang antar dua ormas di Kabupaten Cianjur Jawa Barat ini tak terhindarkan. Masing-masing kubu menggunakan senjata tajam dan kayu untuk saling menakuti.

Bahkan salah satu markas organisasi masyarakat terbakar.

Baca Juga Jelang Bentrok Lawan PSG Pati, Pelatih Persis Solo: Semua Tim Patut Diwaspadai di https://www.kompas.tv/article/215563/jelang-bentrok-lawan-psg-pati-pelatih-persis-solo-semua-tim-patut-diwaspadai

Menurut Kapolres Cianjur kejadian saling serang antara ormas di Cianjur ini adalah buntut dari bentrokan kedua ormas yang terjadi di Sumedang.

Dan akhirnya kerusuhan merembet hingga ke perbatasan Cianjur-Sukabumi.

Satu anggota ormas meninggal dunia dan beberapa orang mengalami luka luka.

Pasca bentrokan kedua ormas di perbatasan Cianjur-Sukabumi, Jawa Barat, kepolisian resos Sukabumi Kota disiagakan di beberapa titik lokasi yang menjadi posko kedua ormas tersebut.

Selain itu juga kepolisian berjaga di titik perbatasan masuk kota dan Kabupaten Sukabumi atau di tempat kejadian.

Polres Sukabumi Kota juga akan melakukan patroli yang di tingkat untuk mengamankan pasca bentrok kedua ormas tersebut.

Saat ini permasalahan ini masih ditangani Polres Cianjur, Jawa Barat.

Pasca bentrokan dua organisasi massa ini terjadi diduga akibat buntut bentrokan di wilayah Sumedang.

Kepolisian Polres Cianjur dan Sukabumi Kota TNI berjaga di perbatasan agar kondisi terus kondusif.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/215941/satu-orang-tewas-dalam-bentrok-ormas-di-perbatasan-cianjur-sukabumi