KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo hari ini (23/09) berpidato di Sidang Majelis Umum ke-76 PBB yang dilakukan secara virtual.

Presiden menyinggung sejumlah isu global di antaranya politisasi dan diskriminasi antar-negara perihal vaksin covid-19 sehingga melahirkan ketimpangan dalam upaya vaksinasi.

Saat berpidato secara virtual di sidang majelis umum ke-76 PBB sorotan awal presiden langsung ditujukan pada isu terkait penanganan covid-19 yang dilakukan antar-negara.

Presiden juga menyinggung soal perekonomian global yang dapat pulih jika antar negara dapat bekerja sama, selain itu Indonesia juga membuka pintu investasi yang berkualitas.

Sementara itu, Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengundang Presiden Joko Widodo untuk berdiskusi soal penanganan covid-19 secara global di sela-sela sidang umum PBB Rabu malam.

Baca Juga Laporan PBB Ungkap Cara Keji Junta Militer Myanmar, Culik Bayi agar Warga Serahkan Diri di https://www.kompas.tv/article/214822/laporan-pbb-ungkap-cara-keji-junta-militer-myanmar-culik-bayi-agar-warga-serahkan-diri

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, ada tiga hal yang disampaikan Presiden Jokowi dalam diskusi tersebut.

Di antaranya, menyarankan agar segera dibangun arsitektur sistem ketahahan kesehatan global.

Serta perlunya mekanisme global untuk sumber daya kesehatan yang bisa diakses seluruh negara terutama negara-negara berkembang bila menghadapi krisis kesehatan.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/214874/disela-sela-sidang-pbb-joe-biden-undang-jokowi-diskusi-penanganan-covid-19-secara-global