JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo hadir secara virtual dalam Sidang Umum PBB ke-76 yang berlangsung di New York, Amerika Serikat. Jokowi memberikan pidato yang mengangkat berbagai topik, salah satunya soal diskriminasi distribusi vaksin dan tatanan ketahanan kesehatan global.
Menurutnya, kemampuan dan kecepatan antarnegara dalam menangani pandemi COVID-19, termasuk vaksinasi, sangat timpang. Padahal semua tahu bahwa dalam penanganan pandemi "no one is safe until everyone is".
Baca Juga Jokowi Pidato di PBB: Indonesia Siap Jadi Presiden G-20 di https://www.kompas.tv/article/214504/jokowi-pidato-di-pbb-indonesia-siap-jadi-presiden-g-20
Selanjutnya Jokowi berbicara soal intoleransi, konflik, terorisme dan perang. Menurut Jokowi, perdamaian dalam keberagaman, jaminan hak perempuan dan kelompok minoritas harus ditegakkan.
Lebih jauh, Presiden Jokowi menyebut bahwa potensi praktik kekerasan dan marjinalisasi perempuan di Afganistan, kemerdekaan Palestina yang semakin jauh dari harapan, serta krisis politik di Myanmar, harus menjadi agenda semua negara.
Video editor: Vila Randita
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/214527/pidato-jokowi-di-sidang-umum-pbb-sistem-kesehatan-global-sampai-hak-perempuan-afghanistan