KOMPAS.TV - Sebanyak 90 siswa di sebuah SMP di Purbalingga, Jawa Tengah dinyatakan positif terpapar covid-19.
Temuan ini terungkap setelah para siswa menjalani tes usap antigen sebagai syarat uji coba pembelajaran tatap muka.
Ke-90 siswa yang hasil tes atigennya positif covid-19 merupakan siswa SMP Negeri 4 Mrebet, Purbalingga.
Menyusul temuan klaster covid-19 ini, pelaksanaan pembelajaran tatap muka di SMP ini akhirnya dibatalkan.
Sementara, siswa yang positif covid-19 tengah menjalani isolasi terpusat di sekolah selama beberapa hari ke depan.
Semua kebutuhan logistik bagi para siswa yang menjalani isolasi akan dipetuhi oleh Pemerintah Kabupaten Purbalingga.
Selain 90 siswa SMP Negeri 4 Mrebet yang terdeteksi positif dengan tes atigen, temuan klaster persebaran covid-19 juga terdapat di SMP Negeri 3 Mrebet masih di Kabupaten Purbalingga.
Baca Juga Cegah Klaster Penularan Covid-19, Pemprov Babel akan Perketat Prokes di Pilkades Oktober Mendatang di https://www.kompas.tv/article/199228/cegah-klaster-penularan-covid-19-pemprov-babel-akan-perketat-prokes-di-pilkades-oktober-mendatang
Di SMP Negeri 3 Mrebet sebanyak 66 siswa terkonfirmasi positif covid-19, berdasarkan hasil tes usap antigen.
Tes antigen di sekolah ini juga digelar sebagai syarat pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka atau PTM.
Pasca temuan klaster ini sekolah disterilisasi dengan penyemprotan disinfektan.
Sedangkan ke-66 siswa SMP Negeri 3 Mrebet yang terkonfirmasi positif akan diisolasi bersama 90 siswa SMP Negeri 4 Mrebet.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/214261/dua-sekolah-di-purbalingga-jadi-klaster-covid-19-puluhan-siswa-terpapar