MEDAN, KOMPAS.TV- Sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan seorang warga binaan lapas Tanjung Gusta Medan mengalami luka lebam di bagian punggung.
Dalam video tersebut, perekam menyebut korban mengalami kekerasan oleh sipir lapas.
Kalapas Kelas 1 Medan Erwedi Supriyatno membenarkan, video tersebut diambil di Lapas 1 Medan.
"Untuk sementara video tersebut kami nyatakan benar ada di Lapas 1 Medan", ungkap Erwedi saat memberikan keterangan kepada Kompas TV (18/9).
Baca Juga Viral Narapidana Dianiaya di Dalam Lapas, Kanwil Kemenkumham Medan Periksa 5 Saksi di https://www.kompas.tv/article/213107/viral-narapidana-dianiaya-di-dalam-lapas-kanwil-kemenkumham-medan-periksa-5-saksi
Ia menambahkan, saat ini pihaknya tengah melakukan investigasi internal terkait kebenaran dari video tersebut.
Apabila terbukti kekerasan tersebut dilakukan oleh petugas sipir lapas, Kanwil akan menerapkan tindakan tegas.
"Sampai saat ini kita masih terus melakukan pemeriksaan, jika memang itu terbukti dilakukan oleh petugas, tentu kami dari Kanwil akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap petugas tersebut, tentunya akan diberikan sanki sesuai aturan yang berlaku", pungkasnya.
Narapidana yang menjadi korban dalam video tersebut diketahui berinisial S. Ia merupakan narapidana kasus narkoba yang telah menjalani hukuman 7 tahun dari 14 tahun vonis penjara.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/213119/viral-video-napi-diduga-dianiaya-oleh-sipir-lapas