KOMPAS.TV - Evakuasi dilakukan terhadap jenazah tenaga kesehatan yang gugur akibat penyerangan kelompok teroris di Distrik Kiwirok, Pegunungan Bintang, Papua.
Sementara, pengejaran dilakukan TNI-Polri terhadap kelompok teroris di Papua yang melakukan penyerangan terhadap tenaga kesehatan.
Petugas gabungan TNI-Polri, Jumat sore, mengevakuasi jenazah Gabriela Meilani, tenaga medis yang gugur akibat penyerangan kelompok teroris di Distrik Kiwirok, Pegunungan Bintang, Papua.
Proses evakuasi jenazah Gabriela Meilani dari jurang sedalam 300 meter, melibatkan sekitar 30 personel. Evakuasi berlangsung sekitar dua jam. Setelah dievakuasi, jenazah disemayamkan di Pos Koramil Kiwirok.
Sementara, sebanyak sembilan tenaga kesehatan lainnya, yang juga menjadi korban penyerangan kelompok teroris di Papua, dievakuasi ke Jayapura, Jumat pagi.
Baca Juga Daftar 4 Aksi Kejam KKB di Papua yang Memakan Korban di https://www.kompas.tv/article/212924/daftar-4-aksi-kejam-kkb-di-papua-yang-memakan-korban
Dari sembilan tenaga kesehatan yang dievakuasi, lima orang di antaranya mengalami luka serius akibat penganiayaan yang dilakukan kelompok teroris.
Seorang tenaga kesehatan yang selamat dari penyerangan kelompok teroris di Papua menceritakan, ia bersama rekan sejawatnya menyelamatkan diri ketika kelompok teroris membakar puskesmas di Distrik Kiwirok.
Menghindari kejaran kelompok teroris sebagian tenaga kesehatan nekat terjun ke jurang termasuk Gabriela Meilani, tenaga kesehatan yang akhirnya gugur.
Terkait penyerangan yang dilakukan kelompok teroris terhadap tenaga kesehatan, Ketua Pengurus Ikatan Dokter Indonesia di Papua, meminta TNI-Polri memberikan jaminan keamanan bagi tenaga kesehatan.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/212939/evakuasi-jenazah-tenaga-kesehatan-korban-serangan-teroris-di-papua