MOSKOW, KOMPAS.TV - Presiden Rusia, Vladimir Putin, harus menjalani isolasi mandiri (isoman) selama beberapa hari ke depan akibat terkena tracing atau pelacakan Covid-19.
Hal ini dilakukan karena salah seorang staf di lingkaran dalam yang dekat dengan Presiden Putin di Kremlin terindikasi positif Covid-19.
Kabar tentang Putin menjalani isoman tersebut mulai beredar sejak hari Selasa (14/9/2021) lalu.
Baca Juga Kontak Erat dengan Staf yang Positif Covid-19, Vladimir Putin Jalani Isoman di https://www.kompas.tv/article/211684/kontak-erat-dengan-staf-yang-positif-covid-19-vladimir-putin-jalani-isoman
Akibat kejadian ini, Putin harus membatalkan kunjungan kerjanya ke Ibu Kota Tajikistan, Dushanbe.
"Sayangnya, saya harus membatalkan kunjungan ke Dushanbe di saat-saat akhir. Maafkan saya, tetapi itu karena, seperti yang kalian tau, virus Corona terdiagnosa di lingkaran dekat saya. Bukan hanya 1-2, tetapi banyak orang. Sekarang saya harus isolasi mandiri untuk beberapa hari ke depan," ucap Putin.
Baca Juga Vladimir Putin Temui Bashar al-Assad, Bahas Situasi Suriah hingga Kerja Sama Kemanusiaan di https://www.kompas.tv/article/211613/vladimir-putin-temui-bashar-al-assad-bahas-situasi-suriah-hingga-kerja-sama-kemanusiaan
Presiden Putin dijadwalkan mengunjungi Tajikistan untuk menghadiri pertemuan tingkat tinggi Pakta Pertahanan Keamanan Kolektif (CSTO).
CSTO adalah aliansi Rusia dengan Tajikistan, Armenia, Kazakhstan, Kirgistan, dan Uzbekistan.
Video Editor: Febi Ramdani
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/212465/kena-tracing-covid-19-presiden-putin-jalani-isolasi-mandiri