JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo menerima perwakilan Perhimpunan Insan Perunggasan dan Peternak Ayam Petelur, Rabu (15/9/2021) di Istana Negara, Jakarta.
Salah satu perwakilan yang hadir adalah Suroto, peternak ayam petelur yang sempat ditangkap polisi saat membentangkan poster ke arah iring-iringan Presiden Jokowi di Jalan Moh. Hatta, Blitar, Jawa Timur, pada hari Selasa (7/9/2021) lalu.
Baca Juga Di Balik Tekad Bentang Poster, Suroto: Orang Indonesia yang Bisa Menolong Peternak Hanya Pak Jokowi di https://www.kompas.tv/article/212128/di-balik-tekad-bentang-poster-suroto-orang-indonesia-yang-bisa-menolong-peternak-hanya-pak-jokowi
Usai pertemuan, Presiden Jokowi sempat berbincang berdua dengan Suroto. Ia berterima kasih karena berkat Suroto, dirinya jadi tahu kondisi di lapangan.
"Kalau enggak ada pak Suroto, enggak ngerti kita problem kaya gini," ucap Jokowi.
Dalam pertemuan itu, Suroto juga menjelaskan maksud dan tujuannya membentangkan poster yang bertuliskan 'Pak Jokowi Bantu Peternak Beli Jagung dengan Harga Wajar, Telur Murah'.
Baca Juga Jokowi Mengaku Tak Antikritik hingga Biasa Dihina, Pendemo Suroto pun Diundang ke Istana di https://www.kompas.tv/article/212094/jokowi-mengaku-tak-antikritik-hingga-biasa-dihina-pendemo-suroto-pun-diundang-ke-istana
Suroto yakin Presiden Jokowi dapat membantu memecahkan masalah yang sudah lama dihadapi para peternak, yaitu kenaikan harga jagung dan harga telur yang sangat rendah.
"Perasaan saya lega, bangga. Ternyata setelah saya melakukan itu, membentangkan poster itu ternyata efeknya saya langsung direspon sama pak Jokowi," tutur Suroto.
Video Editor: Laurensius Galih
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/212381/ucapkan-terima-kasih-jokowi-kalo-gak-ada-pak-suroto-gak-ngerti-kita