KOMPAS.TV - Saat naik pesawat, hampir semua orang pernah merasakan kondisi tidak nyaman seperti telinga berdengung hingga terasa sakit. Apa penyebabnya?
Melansir Mayo Clinic, telinga berdengung saat naik pesawat bisa disebut dengan airplane ear. Kondisi ini disebut juga barotrauma telinga, barotitis media, atau aerotitis media.
Kondisi ini terjadi ketika tekanan udara di telinga tengah dan tekanan udara di lingkungan sekitar tidak sama dan membuat gendang telinga tidak bekerja secara normal.
Ketika pesawat lepas landas atau mendarat, tekanan udara dengan sangat cepat berubah. Saluran eustachius dalam telinga yang berfungsi mengatur tekanan udara tidak dapat bereaksi cukup cepat dan menyebabkan telinga berdengung.
Selain berdengung, gejala lain yang bisa muncul di antaranya rasa sakit di telinga, telinga terasa tersumbat, pendengaran yang teredam, atau gangguan pendengaran ringan hingga sedang.
Gangguan ini juga bisa terjadi saat menyelam, ada ledakan di sekitar, naik elevator, atau mengemudi di pegunungan.
Cara paling umum untuk mencegah telinga berdengung saat berada di pesawat adalah dengan menguap atau menelan sesuatu saat pesawat lepas landas dan mendarat.
Aktivitas ini dapat mengaktifkan otot-otot yang membuka saluran eustachius. Mengisap permen atau mengunyah permen karet juga mampu membantu mulut menelan secara otomatis.
Selanjutnya bisa juga melakukan manuver valsava atau upaya pernapasan dengan menutup mulut dan hidung sambil mengeluarkan udara seperti sedang meniup balon.
Selain itu, usahakan tetap terjaga dan hindari tidur saat pesawat akan lepas landas atau mendarat. Hal ini dilakukan agar tubuh mampu untuk melakukan perawatan diri yang diperlukan dengan cukup baik.
Pada umumnya kondisi tersebut berlangsung selama beberapa hari, dan bisa memerlukan penanganan dokter apabila rasa tidak nyaman yang dirasakan semakin parah.
Baca Juga Penggemar Tintin Tak Perlu Sedih, Pesawat Rackham yang Ikonis Tetap Mengudara Hingga 2026 di https://www.kompas.tv/article/208520/penggemar-tintin-tak-perlu-sedih-pesawat-rackham-yang-ikonis-tetap-mengudara-hingga-2026
(*)
Grafis: Joshua Victor
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/211852/telinga-berdengung-saat-naik-pesawat-apa-penyebabnya