JEMBER, KOMPAS.TV - Belasan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi menggelar unjuk rasa di depan kantor Pemerintah Kabupaten Jember Jawa Timur, pada Jumat (10/9/2021).
Dalam aksinya, mereka melakukan orasi dan membentangkan sejumlah poster yang mengkritik aliran honor pemakaman covid-19 hingga ke pejabat, seperti Bupati dan Sekretaris Daerah.
Mereka mempertanyakan empati dan nurani pejabat yang mau menerima honor dari pemakaman korban Covid-19. Mereka menilai honor sebesar 282 juta yang diterima 4 pejabat melukai hati rakyat. Pasalnya pejabat mengambil untung dan menari di tengah penderitaan rakyat akibat pandemi covid-19.
Aksi ini juga sebagai bentuk dukungan moral kepada polisi agar mengusut tuntas kasus dugaan penyelewengan dana pemakaman jenazah Covid-19.
Baca Juga Kasus Dugaan Korupsi Honor Pemakaman Jenazah Covid-19 Naik ke Penyidikan di https://www.kompas.tv/article/209664/kasus-dugaan-korupsi-honor-pemakaman-jenazah-covid-19-naik-ke-penyidikan
Diketahui sebelumnya, empat pejabat Pemkab Jember menerima honor, masing-masing 70 juta rupiah lebih dengan rincian honor yang didapat dari satu pemakaman jenazah covid-19 sebesar 100 ribu rupiah.
Beberapa hari kemudian, Bupati dan 3 pejabat lainnya mengembalikan honor tersebut ke kas daerah.
#AksiMahasiswa #HonorPemakamanCovid-19 #BEM
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/210423/aksi-mahasiswa-dukung-polisi-usut-tuntas-dugaan-penyelewengan-honor-pemakaman-covid-19