GOWA, KOMPAS.TV - Kepolisian polres gowa masih menyelidiki kasus praktek pesugihan yang membuat dua orang anak mengalami tindak kekerasan dari kedua orang tuanya di kabupaten gowa sulawesi selatan. Polisi berencana mengatopsi jenazah korban yang meninggal.
Dari dua korban tindak kekerasan praktek pesugihan satu korban mengalami luka di bagian mata sementara satu korban lainnya meninggal dunia. Berdasarkan permintaan pihak keluarga polisi akan melakukan autopsi jenazah korban bernama dandi berusia 22 tahun.
"Berdasarkan keterangan sejumlah saksi polisi menilai kematian korban dianggap tidak wajar dan diduga korban tewas setelah dicekokin garam sebanyak dua liter dan dianiaya" ungkap Akp Boby Rahman-Kasatres Polres Gowa.
#praktikpesugihan
#polresgowa
#congkelmata
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/210331/polisi-berencana-autopsi-janazah-kakak-korban-penganiayaan-di-gowa