KOMPAS.TV - Di Jawa tengah marak arisan bodong yang menyebabkan kerugian bagi korbannya.

Seperti di Blora, Jawa Tengah sejumlah panitia yang mengumpulkan uang peserta arisan bodong tengah panik.

Pasalnya pelaku yang merupakan penyelenggara arisan telah kabur dengan membawa uang peserta hingga miliaran rupiah.

Melansir dari Kompas.com, Dosen Jurusan Sosiologi dan Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang (Unnes), Fulia Aji Gustaman berpandangan munculnya arisan online bodong disebabkan karena sejumlah faktor.

Menurutnya, dorongan masyarakat untuk mengikuti arisan online juga sangat dipengaruhi oleh lingkungan sekitar. Terlebih, jika arisan online tersebut dijanjikan dengan keuntungan yang besar.

Lantas bagaimana cara mengetahui arisan yang akan kita ikuti bodong atau tidak?

Briptu Tamara Imalia anggota Ditreskrimum Polda Metro Jaya mengatakan, kita harus kenal dengan pemilik arisan.

Selidiki motivasi pelaku dan keuntungan yang akan didapat masuk akal atau tidak.

Baca Juga Polisi Bongkar Penipuan Arisan Daring di Magelang, Pelaku Keruk Uang Sekitar Rp 300 Juta di https://www.kompas.tv/article/207081/polisi-bongkar-penipuan-arisan-daring-di-magelang-pelaku-keruk-uang-sekitar-rp-300-juta

Bila arisan menjanjikan keuntungan banyak dalam waktu dekat, maka dinilai dari logika hal tersebut adalah sesuatu yang tidak mungkin.

Briptu Tamara juga menyebut, baiknya kita menyelidiki identitas si pengelola arisan.

Briptu Tamara pun mengingatkan agar kita jangan mudah percaya oleh apapun yang bersifat online, dan sesuatu yang menjanjikan keuntungan besar.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/210004/jangan-sampai-jadi-korban-ini-tips-terhindar-dari-jebakan-arisan-bodong