KOMPAS.TV- Rasa gemas yang muncul adalah fenomena psikologis, dikenal sebagai cute aggression. Meski terdengar sedikit negatif, nyatanya cute aggression ini adalah sesuatu yang wajar. Misalnya ketika kita merasa ingin mencubit, menggigit, meremas, memeluk erat sesuatu yang kecil dan dirasa menggemaskan.
Menurut ahli, hal ini sebagai cara otak untuk mencegah kita terlalu terbawa perasaan . Hal ini membantu membatasi emosi positif yang dialami seseorang setelah melihat bayi yang imut dan lucu agar tidak terlalu terbawa perasaan.
Untuk lebih sederhananya, rasa ingin mencubit, memeluk, meremas, menggigit bayi kecil itu. Menghilangkan perasaan untuk merawat bayi tersebut. Karena secara alamiah, manusia adalah mahluk pemelihara.
Ketika melihat miniatur rumah, kursi kecil, atau boneka lucu. Hal tersebut adalah sesuatu yang menarik bagi indra manusia. Bisa jadi ini adalah kerja otak yang mencari sensorik dengan dosis stimulasi banyak saat sedang berkonsentrasi. Itulah mengapa kita suka hal tidak penting namun menggemaskan bahkan sampai ingin membelinya.
Baca Juga Penelitian Psikologi: Cara Meningkatkan Resiliensi, Kemampuan untuk Bangkit dari Kesulitan di https://www.kompas.tv/article/191538/penelitian-psikologi-cara-meningkatkan-resiliensi-kemampuan-untuk-bangkit-dari-kesulitan
https://www.kompas.tv/article/191538/penelitian-psikologi-cara-meningkatkan-resiliensi-kemampuan-untuk-bangkit-dari-kesulitan
Grafis: Joshua Victor