BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Usai mengunjungi Kampung Wisata, Kampung Purun di Kota Banjarbaru Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, melanjutkan kunjungannya ke Pusat Perbelanjaan Permata terbesar di Kalimantan, yakni pertokoan cahaya bumi selamat Martapura.
Sandiaga Salahuddin Uno berkeliling ke sejumlah toko permata dan berdialog dengan para pedagang.
Baca Juga Kunjungi Kampung Purun, Sandiaga Uno Ungkap Kolaborasi Pariwisata dan Program Vaksinasi di https://www.kompas.tv/article/208184/kunjungi-kampung-purun-sandiaga-uno-ungkap-kolaborasi-pariwisata-dan-program-vaksinasi
Para pedagang batu permata mengaku selama masa pandemi, kegiatan jual beli batu permata mulai dari batu akik hingga batu mulia seperti intan mengalami penurunan drastis.
Dampak pandemi covid 19 menurut pedagang bahkan mempengaruhi penurunan omset mereka mulai dari 50 hingga 70 persen.
Menanggapi keluhan pedagang, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno berjanji akan mencarikan solusi bagi para pedagang agar perekonomian kreatif seperti perdagangan batu permata ini tetap menggeliat selama pandemi.
"Produk kreatif seperti jewelry itu untuk ekspor meningkat, maka dicarikan juga pemasarannya seperti apa supaya produk di CBS ini juga meningkat melalui ekspor," ingkap Sandiaga Salahuddin Uno.
Baca Juga Sandiaga Uno Beradu Pantun dengan Acil Jukung Pasar Terapung Siring Menara Pandang Banjarmasin di https://www.kompas.tv/article/207818/sandiaga-uno-beradu-pantun-dengan-acil-jukung-pasar-terapung-siring-menara-pandang-banjarmasin
Sebagian pedagang Batu Permata dan Batu Mulia di Pusat Pertokoan Cahaya Bumi Selamat Martapura lebih memilih menjual batu permata mereka secara online.
Meski diakui para pedagang tak seramai penjualan dengan cara langsung di toko sebelum pandemi covid 19 terjadi.