SAMARINDA, KOMPAS.TV - Beginilah situasi kemacetan sepanjang 12 kilo meter yang terjadi di Jalan Poros Samarinda Bontang.
Kemacetan ini terjadi akibat adanya aksi konvoi para supir truk dari Kota Bontang yang akan melakukan aksi di depan kantor gubernur Kalimantan Timur. Namun saat berada di posko penyekatan tepatnya di depan bandara APT Pranoto pihak kepolisian menghentikan konvoi tersebut lantaran Kota Samarinda dalam kondisi PPKM level 4.
Kemacetan ini pun dikeluhkan para pengendara, salah satunya warga yang akan berangkat ke Bontang sudah mengantri dari berjam-jam dari jam 12 siang tadi.
Lantaran telah terjadi kemacetan panjang, kepolisian bergegas membubarkan para masa aksi dan menyuruh pulang ke Bontang.
Sempat bersetegang antar polisi dan pengunjuk rasa, namun setelah polisi menurunkan puluhan personil gabungan, para pengunjuk rasa membubarkan diri.
Menurut keterangan kasat sabara polresta Samarinda, Kompol Ahmad Abdullah, kepolisian akan memfasilitasi para pengunjung rasa untuk berkomunikasi dengan pihak terkait, untuk menyampaikan aspirasinya, namun dengan catatan tidak membawa massa hanya mengutus 6 perwakilan.
Sementara salah satu perwakilan pengujukrasa menjelaskan, aksi ini merupakan aksi solidaritas yang meminta Gakum LHK Provinsi Kalimantan Timur membebaskan anggota yang ditahan lantaran kedapatan melakukan aktifitas pengambilan batu di hutan lindung konservasi. Para masa aksi menggagap pihaknya juga harus menangkap oknum lain yang terlibat kasus tersebut.
#UnjukRasaSopir#PPKMLevel4#AspirasiSopir