JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Luar Negeri Antony Blinken mengatakan kurang dari 200 orang Amerika tetap di Afghanistan yang ingin pergi dan AS akan terus berusaha mengeluarkan mereka.

"Kami percaya masih ada sejumlah kecil orang Amerika di bawah 200 dan kemungkinan mendekati 100 yang tetap di Afghanistan dan ingin pergi. Kami mencoba untuk menentukan dengan tepat berapa banyak yang kami periksa dan telepon serta SMS melalui daftar kami. "ucap Blinken dikutip dari APTN.

Blinken juga memaparkan banyak orang Amerika berkewarganegaraan ganda dengan akar yang dalam dan keluarga besar di Afghanistan yang tinggal di sana selama bertahun-tahun.

"Bagi banyak orang, ini adalah pilihan yang menyakitkan. Komitmen kami kepada mereka dan semua orang Amerika di Afghanistan dan di mana pun di dunia terus berlanjut."lanjutnya.

Lebih lanjut AS akan bekerja dengan tetangga Afghanistan untuk mengamankan keberangkatan mereka baik melalui darat atau dengan penerbangan charter begitu bandara Kabul dibuka kembali.

Blinken mengatakan Kedutaan Besar AS di Kabul akan tetap tutup dan kosong untuk masa mendatang.

Dia mengatakan diplomat Amerika yang telah bekerja dari kedutaan yang sekarang ditutup akan berbasis di Doha, Qatar.

Video Editor: Galih