MEDAN, KOMPAS.TV - Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor menolak pembelian mobil dinas baru.

Dosmar menyebutkan, mobil dinas baru tidak terlalu penting ditengah penanganan covid-19 saat ini.

Langkah tersebut diungkapkan Dosmar untuk menjawab polemik yang timbul dibalik penganggaran mobil dinas baru untuk dirinya.

Disampaikan Dosmar di Medan pada Jumat (27/8),penganggaran mobil dinas untuk bupati dan wakil bupati senilai Rp 2,6 miliar tersebut dianggarkan pada tahun 2020.

Lebih lanjutDosmar menyampaikan bahwa penganggaran tersebut dilakukan pada saat dirinya sedang cuti sebagai bupati, karena menjadi calon bupati pada ajang pilkada Kabupaten Humbang Hasundutan.

Dalam prosesnya, anggaran pengadaan tersebut sudah disetujui dan di sahkan oleh DPRD Humbang Hasundutan pada Rapat Paripurna Tahun 2020.

Namun mengingat saat ini masih dalam kondisi pandemi covid-19,Dosmar selaku bupati terpilih mengambil kebijakan untuk menolak pembelian mobil dinas tersebut.

Apalagi menurutnya, mobil dinas lama yang dibeli pada tahun 2015 masih layak digunakan.

Dosmar menyampaikan, sudah memerintahkan Seketaris Daerah untuk mengalihkan anggran tersebut untuk bantuan sosial atau kebutuhan penanganan covid-19. (*)



#mobildinasbaru #pengadaanmobildinas #humbahas #humbanghasundutan #dosmar #sumaterautara #sumut #medan #beritamedan #beritadaerah