JAKARTA, KOMPAS.TV - Medali perak untuk Indonesia dipersembahkan Ni Nengah Widiasih dari cabang powerlifting atau angkat berat.

Ni Nengah Widiasih merupakan kebanggaan keluarga dengan berbagai torehan prestasinya sejak 2006.

Indonesia patut berbangga atas prestasi atlet powerlifting Ni Nengah Widiasih di ajang Paralimpiade Tokyo 2020.

Setelah Paralimpiade Rio 2016 meraih perunggu, ia kini bisa menyumbang perak di kelas 41 kg putri dengan total angkatan 98 kilogram.

Ni Nengah Widiasih lahir di Banjar Dinas Bukit Desa Sukadana, Karangasem, Bali. Di rumah itulah sosok Widiasih tumbuh hingga meraih banyak prestasi dan menjadi kebanggaan keluarga. Angkat berat ditekuninya sejak tahun 2006.

Sang kakak menjadi inspirasi Widiasih untuk menekuni olahraga powerlifting. Keluarga pun yakin Widiasih bisa mencapai prestasi melebihi raihan medali di Paralimpiade Tokyo.

Prestasi Widi mulai terlihat saat ia menimba ilmu di sekolah dasar.

Gurunya di YPAC Jimbaran tak menyangka Widi yang dulunya sering mewakili sekolah saat cerdas cermat justru tertarik pada angkat berat.

Ia pun dinilai sebagai sosok yang jarang mengeluh.

Kekurangan tidak menghambat Ni Nengah Widiasih untuk terus berprestasi mengharumkan nama Indonesia.