JAKARTA, KOMPAS.TV Shabeer Ahmadi, seorang jurnalis Afghanistan masih sibuk meliput kondisi di Afghanistan minggu lalu.
Saat ini, jurnalis 29 tahun ini sudah pindah mengungsi ke Spanyol mengejar masa depan yang belum jelas. Pilihan sulit ini terpaksa ia ambil lantaran kondisi di Afghanistan yang semakin memanas pasca Taliban menguasai pemerintahan.
Dilansir dari APTN, Shabeer mengungsi bersama ribuan warga Afghanistan lainnya keluar negeri saat sejumlah negara melakukan evakuasi.
"Menghabiskan siang dan malam di pintu gerbang bandara adalah salah satu pengalaman terburuk yang pernah saya alami. Saya tidak pernah dipaksa untuk menghabiskan malam bersama keluarga saya di tempat terbuka seperti itu, dengan ribuan orang", ungkap Shabeer yang dikutip dari APTN (28/8).
Pria kelahiran 29 tahun silam ini mengaku, sejak kecil dirinya tumbuh dengan lingkungan perang.
"Kami adalah generasi yang belum pernah melihat satu hari pun tanpa perang di Afghanistan", tuturnya.
Shabeer bertekat, akan kembali ke Afghanistan suatu saat nanti demi membangun kampung halamannya.
"Jadi kami tidak bisa meninggalkan Afghanistan selamanya. Kami harus kembali ke Afghanistan dan berjuang untuk masa depan negara dan untuk generasi mendatang", tambahnya.