BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Tiba menggunakan becak, sejumlah massa dari Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Wilayah Kalimantan Timur-Selatan dan Sulawesi, melakukan aksi kamisan yang juga mereka sebut aksi simbolik tepat di depan kantor Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan di Jalan Jenderal R Soeprapto, Banjarmasin, jumat sore (20/8/2021).
Dengan membawa umbul-umbul bernada kritik terkait penanganan pandemi, mahasiswa memberikan sindiran kepada pemerintah atas pemberlakuan PPKM yang dinilai tidak efektif dan justru merugikan rakyat.
Menurut Koordinator Wilayah Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Se-Kalimantan, Zikri Nur Abadi, Lokasi kantor Dinas Sosial yang dipilih juga disengaja sebab mahasiswa mempertanyakan pemberian bantuan sosial dari anggaran penanganan pandemi yang besar namun dinilai tidak merata.
Bahkan sebelum tiba di lokasi, terlebih dahulu mahasiswa membagikan paket sembako kepada warga di pinggir jalan.
"Protes keras juga ya kepada pemerintah pusat dalam artian langkah pengambilan kebijakan PPKM ini bukan salah satu cara untuk menyelesaikan covid, karena terbukti dengan perpanjang perpanjangan yang dilakukan oleh pemerintah masih kita lihat malah pertumbuhannya jumlah kasus covid," ucapnya.
"Karena tidak ada santunan atau bantuan juga. kebijakan oleh Dinas Sosial memang adanya bantuan tapi nyatanya gak ada bantuan yang merata," tambahnya.
Melalui aksi tersebut mahasiswa berharap pemerintah memberi solusi yang lebih jitu dalam penanganan pandemi covid-19.
Selain itu juga memperhatikan dampak ekonomi baik usaha kecil menengah hingga kebutuhan dasar sehari-hari masyarakat yang terdampak.