KLATEN, KOMPAS.TV - Sebuah sanggar bernama Lima Benua di Desa Belangwetan Klaten, Jawa Tengah ini menjadi tempat pameran karya seorang remaja bernama Temanku Lima Benua atau biasa disapa Liben.
Tepat di bulan ini, untuk memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, Liben mengadakan pameran tunggal berjudul Perkuatan Budaya Suku Bangsa.
Ada 91 lukisan sketsa wajah dari berbagai suku di Indonesia yang dibuatnya.
Ke 91 karya lukisan ini dibuat dengan kertas pembungkus makanan sebagai media lukis, sementara arang dan batu kapur sebagai alat lukisnya.
Keahlian Liben dalam melukis sketsa wajah tak perlu diragukan.
Liben mampu membuat sketsa wajah seseorang hanya dalam waktu kurang dari dua menit atau keahlian yang dikenal dengan nama Speed Art.
Salah satu pengunjung mengaku terkagum dengan karya yang dihasilkan Liben, terutama alat media lukisnya yang menggunakan arang dan batu kapur.
Liben mengaku menyukai melukis sketsa wajah sejak kecil.
Dengan ranting kering, Liben kerap melukis sketsa wajah di tanah.
Kini Liben telah menghasilkan banyak karya dan sering melakukan pameran lukisan di Jakarta.
Ia juga pernah memamerkan karyanya pada gelaran Asian Para Games 2018 lalu.