Berita Pandemi Covid-19 Mayoritas Berita Buruk

KompasTV 2021-08-18

Views 682

SEMARANG, KOMPAS.TV - Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Jawa Tengah memantau khusus siaran berita pandemi Covid-19 selama penerapan PPKM darurat hingga PPKM level 4 periode 3 Juli hingga 2 Agustus 2021. Dan berita buruk masih menjadi komoditas yang diminati dalam memilih konten pemberitaan seputar pandemi Covid-19.

Hasil pemantauan menunjukkan bahwa dari 5.745 berita yang disiarkan 17 stasiun televisi, 40 persen merupakan berita buruk, 30 persen berita baik dan 30 persen sisanya berita informatif atau netral. Diharapkan media penyiaran lebih banyak memberitakan konten positif untuk membangun optimisme bagi masyarakat dalam menghadapi pandemi.

"Tapi kita memberi arahan, diskusi bagaimana jika berita-berita juga memuat tentang mereka yang sembuh, angka kasus kesembuhan pasien Covid-19 banyak atau tidak, pasien yang sembuh dan yang bangkit. Testimoni mereka yang menghadapi masa sulit akhirnya bisa sembuh. Dan porsi berita tersebut harus diperbesar. Ketersedian obat, obat-obat alternatif, imunitas yang bisa dijaga atau tips selama isolasi. Sehingga berita yang disiarkan menjadi motivasi dalam kondisi yang terjadi saat ini," kata Muhammad Aulia, Ketua KPID Jawa Tengah.

Sementara dari hasil pemantauan isi siaran secara rutin ditemukan 783 potensi pelanggaran selama periode Januari hingga Juni 2021. Potensi pelanggaran tersebut merupakan konten-konten siaran yang dipandang tidak sesuai dengan etika penyiaran, namun masih pada tataran yang masih bisa ditoleransi. Dari temuan pemantauan isi siaran menunjukkan bahwa, potensi pelanggaran justru terdapat pada stasiun TV yang banyak diminati pemirsa.

#PPKM #kotasemarang #kpidjawatengah

Share This Video


Download

  
Report form