SEMARANG, KOMPAS.TV - Terkait banyaknya politisi yang memasang baliho di sejumlah daerah yang kerap dikaitkan dengan pemanasan Pilpres 2024, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo enggan menanggapi lebih jauh.
Ditemui di sela-sela kegiatannya menyalurkan bantuan dari dompet duafa dan perusahaan kesehatan, Ganjar yang ditanya mengenai banyaknya baliho tokoh politik yang tersebar di sejumlah daerah termasuk di wilayah Jawa Tengah, enggan menanggapi terlalu jauh.
Ia yang ditanya apakah akan mengikuti para tokoh politik tersebut untuk memasang baliho, mengaku belum memikirkan hal itu.
Baginya saat ini fokus utama adalah penanganan Covid-19 di Jawa Tengah yang menjadi amanat Presiden RI Joko Widodo dan Ketua Umum PDIP Megawati Sukarno Putri.
Ia mengaku cukup senang angka Covid-19 di Jateng mulai melandai, namun ia mengingatkan masyarakat untuk tetap mentaati protokol kesehatan lebih ketat.
Selain itu, dirinya juga akan mengupayakan menggenjot vaksinasi.
Ganjar merasa tak pantas membicarakan isu Pilpres 2024 ketika masyarakat saat ini lebih membutuhkan perhatian pada penanganan pandemi Covid-19.
Bantuan dari pengusaha dan dompet duafa ini terdiri dari 50 ton beras, masker, 100 tabung oksigen, 20 ribu daging kemasan, serta 150 nutrisi paket untuk tenaga kesehatan dan tenaga pemakaman korban Covid-19.
Bantuan diterima langsung oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di loby halaman Kantor Gubernur.