SEMARANG, KOMPAS.TV - Perpanjangan pembatasan kegiatan masyarakat, PPKM yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat, membuat sebagian besar pedagang di pusat oleh-oleh khas Semarang jalan pandanaran sepi pembeli. Pembatasan jam jualan serta masih adanya larangan untuk bepergian, memaksa pedagang mengalami penurunan penjualannya.
Beberapa pedagang yang berada di pusat oleh-oleh jalan pandanaran mengaku, kondisi perpanjangan kegiatan masyarakat level empat seperti kota Semarang memaksa mereka harus mematuhi aturan tersebut. Meski harus merugi hingga delapan puluh persen, mereka tetap berjualan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Dengan adanya perpanjangan pembatasan kegiatan masyarakat hingga tanggal 16 agustus tersebut, mereka terpaksa harus kembali mengalami penurunan penjualannya. Mereka berharap, pemerintah secepatnya melakukan upaya perubahan pembatasan kegiatan masyarakat agar perekonomian bisa berjalan dengan normal kembali.