KOMPAS.TV - Di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, puluhan warga tuna wicara mendatangi sentra vaksinasi covid-19.
Proses vaksinasi berjalan lancar, lantaran terdapat juru bahasa isyarat yang membantu.
Antusiasme penyandang tuna wicara untuk mendapatkan vaksinasi covid-19 patut diapresiasi.
Meski terkendala komunikasi, tetapi tahap demi tahap sebelum disuntikan vaksinasi covid-19 dilalui dengan lancar.
Termasuk tanya jawab seputar kondisi kesehatan mereka, dengan menggunakan bahasa isyarat.
Peserta menjawab setiap pertanyaan petugas kesehatan seputar kondisi kesehatannya dengan dibantu oleh penerjemah bahasa isyarat dari dinas sosial.
Usai disuntik, salah satu peserta vaksinasi menceritakan proses vaksinasinya kepada kawan tuna wicara lainnya.
Dengan bahasa isyarat, penerjemah dari dinas sosial juga menjelaskan pelaksanaan vaksin kedua.
Vaksinasi kepada Adi dan Rizal, bersamaan dengan vaksinasi ratusan difabel lainnya.
Polres Sumenep berharap, ratusan difabel yang mengikuti vaksinasi covid-19 bisa mengajak kawan difabel lain untuk ikut vaksinasi di halaman Satpas SIM Polres Sumenep, Jawa Timur, sehingga tercipta kekebalan imunitas untuk menekan penularan covid-19.
Data Dinas Sosial menyebut, ada 2.417 difabel di Kabupaten Sumenep. Namun yang masuk sistem informasi penyandang disabilitas hanya 670 difabel.
Hingga saat ini, proses verifikasi terus dilakukan agar seluruh difabel bisa masuk data base di pusat.