LUMAJANG, BANGKALAN DAN JEMBER, KOMPAS.TV - Serbuan vaksin Covid-19 terus digalakkan di sejumlah daerah di Jawa Timur. Di Lumajang, vaksinasi menyasar santri pondok pesantren. Di Bangkalan, vaksinasi masuk ke perkampungan. Sedangkan di Jember, vaksinasi melibatkan perguruan tinggi.
Serbuan vaksinasi di Lumajang Jawa Timur menyasar kalangan santri di pondok pesantren, pada Jumat (30/7/2021). Serbuan vaksinasi untuk santri itu digagas oleh Polres setempat dengan melibatkan vaksinator dari tenaga kesehatan rumah sakit bhayangkara.
Kapolres Lumajang, AKBP Eka Yekti Hananto Seno berharap dengan suntik vaksin, santri memiliki imunitas dan kekebalan, sehingga tidak mudah terpapar Covid-19. Vaksinasi santri terus digelar hingga menyentuh seluruh pondok pesantren di Lumajang.
Di Kabupaten Bangkalan, vaksinasi juga terus digalakkan. Kali ini, vaksinasi dilakukan dengan cara keliling dan masuk ke perkampungan, pada Jumat (30/7/2021). Petugas mendatangi satu persatu rumah warga untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dan vaksinasi.
Ketua DPRD Bangkalan, Muhammad Fahad, selaku penggagas acara tersebut, menilai bahwa vaksinasi door to door efektif, karena dapat mencegah antren dan kerumunan warga. Selain itu dapat membantu warga agar tidak bersusah payah datang ke puskesmas.
Sedangkan di Kabupaten Jember, vaksinasi dilakukan dengan menggandeng keluarga alumni perguruan tinggi, yakni Universitas Jember. Ada 5000 dosis vaksin astrazeneca yang disuntikkan ke masyarakat umum.
Untuk menghindari kerumunan dan antrian, vaksinasi dilaksanakan di 2 tempat, yakni di Gedung Soetardjo dan gedung Auditorium Universitas Jember selama dua hari, Sabtu dan Minggu (31/7 - 1/8).
Vaksinasi melibatkan 245 tenaga medis dan diawasi langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Hingga awal Agustus 2021, jumlah vaksinasi lengkap mencapai 20,5 juta jiwa lebih. Pemerintah sendiri menargetkan 208 juta penduduk di Indonesia harus divaksin pada akhir tahun 2021.
#Santri #PondokPesantren #Perkampungan #Vaksinasi #VaksinCovid-19