JAKARTA, KOMPAS.TV - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menyebut adanya varian lokal Covid-19 yang terdeteksi di Indonesia.
Tak hanya itu mutasi varian lokal Indonesia kini masuk daftar pantau badan kesehatan dunia (WHO).
Terdeteksi sejak November 2020, mutasi varian lokal ini masuk daftar pantau WHO dan belum menjadi variant of concern.
Peneliti LIPI, Sugiono Saputra menyebut mutasi lokal ini diduga menjadi penyebab tingginya kasus Covid-19 di Indonesia sejak Januari hingga Mei 2021 sebelum adanya varian delta.
Meski demikian LIPI menyebut varian lokal Indonesia tidak lebih berbahaya dibandingkan dengan varian delta.
Sementara itu ada penambahan 41.168 kasus positif Covid-19 per 30 Juli 2021, sehingga total akumulasi ada 3.372.374 kasus.
Dan pasien yang sembuh bertambah 44.550 orang sehingga total pasien yang sembuh 2.730.720 orang.
Sementara pasien yang meninggal bertambah 1.759 orang. Sehingga total akumulasi pasien meninggal menjadi 92.311 pasien.