LAMPUNG, KOMPAS.TV Pegiat UMKM makanan di Kota Bandar Lampung menjadi korban penipuan order fiktif di tengah masa pandemi Covid-19.

Peristiwa miris itu terjadi pada Minggu (25/7) kemarin. Korban order fiktif yang berjumlah tiga orang ini, sempat direkam oleh salah seorang warga dan viral di dunia maya.

Menurut pengakuan salah seorang korban, yaitu Evi. Kejadian tersebut bermula, ketika ia mendapat pesan melalui Whatsapp oleh pelaku yang bernama Husein untuk membuat 100 pesanan pempek.

Setibanya di lokasi pengantaran, dikawasan Jl Gunung Agung, Kupang Kota, Teluk Betung Utara Bandar Lampung, rupanya ditemui korban lain yang juga menerima pesanan makanan sebanyak 181 nasi kotak dengan nama pelaku yang sama.

Namun, begitu terkejutnya nomor kontak pelaku sudah tidak dapat dihubungi.

"Iya, ternyata sampe sana. Bukan dicancel lagi, tapi saya ditipu nomor di blokir. Di sana juga ternyata ada tukang nasi kotak, 181 yang dipesen." Ujar Evi korban order fiktif.

Beruntung, warga sekitar yang mengetahui kejadian ini. Langsung berbondong-bondong membantu korban dengan membeli makanan tersebut.

Akibat kejadian ini, ketiga pegiat UMKM ini pun merugi. Korban yang melapor ke pihak kepolisian ini berharap agar pelaku dapat segera ditangkap dan kejadian serupa tidak terulang.

Terlebih, di masa pandemi saat ini UMKM tengah berjuang untuk tetap bertahan agar tidak gulung tikar.



#orderfiktif #umkmditupu #ppkmlevel4