JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah terus menggencarkan tracing untuk mencegah penularan Covid-19 di pemukiman padat penduduk, salah satunya dilakukan wilayah Tambora, Jakarta Barat.
Setidaknya ada 1.200 warga di kawasan padat penduduk pada mulya Jakarta Barat melakukan tes usap Covid-19.
Tracing dilakukan untuk mencegah klaster baru di kawasan padat penduduk.
Hasilnya diketahui ada 6 warga dinyatakan positif Covid-19 dan langsung menjalani isolasi mandiri di rumah.
Pemerintah saat ini sedang menggencarkan tracing dan tracking kepada warga khususnya di wilayah permukiman padat penduduk selama pelaksanaan PPKM darurat.
Koordinator PPKM darurat yang juga Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menyebut pemeriksaan Covid-19 akan ditingkatkan menjadi 400 ribu per hari.
Tracing dan tracking akan dilakukan di wilayah aglomerasi seperti Jabodetabek dan sejumlah wilayah di Jawa Barat hingga Jawa Timur.
Tak hanya memperbanyak tes usap Covid-19, pemerintah juga mempercepat pembagian bantuan sosial bagi masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
Seperti yang dilakukan di Serang, Banten, bantua nsosial diantarkan secara langsung oleh anggota polisi kepada warga terdampak untuk menghindari terjadinya kerumunan.
Sementara pemerintah kembali meminta komitmen pemerintah daerah untuk mempercepat penyerapan dana perlindungan sosial untuk menolong masyarakat terdampak pandemi.
Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate menyebut jika serapan dana untuk program perlindungan sosial belum mencapai 100 persen.