KOMPAS.TV - Antrean pencairan bantuan sosial terjadi di sejumlah daerah di tanah air di Jakarta Wakil Gubernur DKI meminta warga untuk bersabar sehingga tak memicu kerumunan.
Antrean panjang terjadi di sejumlah gerai ATM milik Bank DKI sejak Senin (19,07,2021) kemarin, pemrpov DKI menggelontorkan bantuan sosial tunai.
Dana bantuan sengaja dikirim ke rekening penerima untuk mencegah kerumunan. Namun yang terjadi di lapangan nyatanya tak sesuai harapan.
Besaran bansos tunai yang diterima warga senilai Rp 600 ribu rupiah. Total Rp 1,8 juta kepala keluarga terdaftar sebagai penerima bansos tunai.
Di mana Pemprov DKI menyalurkan anggaran untuk 1 juta penerima manfaat, sementara Rp 800 ribu sisanya dianggarkan oleh Kementerian Sosial atau pemerintah pusat.
Sementara itu, di Indramayu, Jawa Barat Perum Bulog juga menyalurkan bantuan beras untuk warga terdampak PPKM Darurat.
Sebanyak 122.585 keluarga terdaftar sebagai penerima manfaat bantuan sosial dari pemerintah.
Bantuan sosial mulai disalurkan sejak 16 Juli lalu, penyaluran bantuan ditargetkan selesai paling lambat akhir Agustus mendatang.
Untuk menghindari kerumunan, pemberian bantuan dilakukan secara door to door oleh mitra Dinas Sosial.