KOMPAS.TV - Sapi jumbo seberat 1 ton lebih sumbangan keluarga besar Presiden Joko Widodo yang dibeli dari peternak asal Kecamatan Wonomulyo, Polewali Mandar seharga 80 juta rupiah, hari ini disembelih dan dibagikan kepada ratusan warga di Desa Bonde Kecamatan Campalagian, Polewali Mandar, Sulawesi Barat.
Sayangnya proses pemotongan sapi jenis simental di Masjid Raya Campalagian ini memicu kerumunan ratusan warga yang antusias hadir dilokasi pemotongan.
Beginilah suasana proses pemotongan si Bolot, sapi kurban sumbangan Presiden Joko Widodo jenis simental yang berbobot 1 ton 8 kilogram di halaman Masjid Raya Campalagian, Desa Bonde, Kecamatan Campalagian, Polewali Mandar pagi tadi.
Sapi yang diberi nama si Bolot ini dibeli dengan harga 80 juta rupiah dari peternak asal Desa Sumberjo, Kecamatan Wonomulyo, Polewali Mandar.
Proses pemotongan mengundang antusias ratusan warga desa yang datang berbondong-bondong di lokasi untuk menyaksiakan pemotongan sapi milik Presiden ini membuat panitia kurban kewalahan menghalau massa yang terus berkerumun dan mengabaikan protokol kesehatan, seperti menjaga jarak dan tidak memakai masker, warga bahkan terus berdesak desakan demi bisa menyaksikan dari dekat proses penyembelihan si Bolot.
Kondisi ini jelas berpotensi terjadi penularan covid-19 ditengah kerumunan.
Sementara itu butuh belasan orang untuk dapat menumbangkan tubuh sapi berukuran jumbo ini.
Menurut panitia kurban setempat sedikitnya 400 warga kurang mampu yang berasal dari 5 dusun di Desa Bonde yang akan menerima daging kurban Presiden dengan berat masing masing setiap porsi daging seberat 1,5 kilogram.