GARUT, KOMPAS.TV Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Garut mengibarkan bendera putih di setiap hotel di Garut pada Senin (19/7/2021)

Hal ini sebagai bentuk kekecewaan terhadap keadaan perhotelan dan restoran yang alami ketidakpastian di masa pandemi Covid-19.

Tampak bendera putih terpasang di depan hotel disertai gambar emoticon orang menangis.

Dilansir dari Tribunnews.com, Ketua PHRI Garut Deden Rohim menjelaskan pengibaran bendera merah putih ini sebagai bentuk refleksi hati kita yang menangis.

"Pengibaran bendera putih ini adalah sebuah refleksi hati kita yang menangis, kita di tempat usaha sendiri seperti orang yang sudah meninggal," ujar Ketua PHRI Garut Deden Rohim

Diketahui, pengibaran bendera putih ini dilakukan di 30 tempat hotel di Garut dan restoran yang tergabung dalam organisasi PHRI.

"Sebetulnya kita ini hampir klimak ya akibat dari PPKM darurat juga, kita sudah berjibaku sekuat tenaga hampir dua tahun ini," ucap Deden

Menurut Deden pihaknya sudah melakukan banyak hal menuruti aturan-aturan yang diterapkan pemerintah namun ia mempertanyakan perhatian pemda terhadap para pelaku usaha yang saat ini terkesan dibiarkan.

"Jika PPKM darurat ini diperpanjang misalnya, ya saya akan serahkan seluruh karyawan, silahkan minta ke negara untuk mereka bisa makan karena gua sudah tidak mampu bayar," ungkapnya.

Video Editor: Faqih Fisabilillah